Buku Ekofeminisme Transformatif hadir sebagai ketertarikan penulis terhadap penelitian kritik sastra ekologi dan kontribusi peran perempuan dalam karya sastra prosa fiksi yaitu cerita pendek. Adapun cerpen yang dijadikan bahan analisis ialah cerpen-cerpen pilihan surat kabar Kompas dari tahun 2010 sampai dengan 2015. Kompas sebagai surat kabar yang paling produktif dalam mempublikasikan karya-karya sastrawan Indonesia sejak 1992 menjadi barometer dalam memopulerkan kesusastraan surat kabar Indonesia. Hadirnya buku Ekofeminisme Transformatif ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa dan dosen dalam mata kuliah rumpun kesusastraan khususnya mata kuliah kritik sastra sebab dalam buku ini penulis menyajikan kritik sastra baru sebagai alternatif pendekatan dalam mengkaji karya sastra yang berbasis relasi manusia, makanan, ekonomi, hewan, tumbuhan, dan budaya.