Ibarat kain yang bersihkan kaca, begitulah fungsi kalimat bijak terhadap hati kita. Ia membuat hati terus besinar dan memantulkan cahaya kearifan. Terima kasih kepada Pdt. Weinata Sairin yang kerap hadir merawat hati dan rasa. (Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama RI)

Kata-kata bijak adalah endapan pengalaman hidup sepanjang sejarah umat manusia. Sejauh saya kenal, Bpk. Pendeta Weinata adalah pribadi yang terus berusaha menghidupi nilai-nilai yang terkandung dalam kata-kata bijak itu. Tidak heran kalau beliau terus berusaha juga untuk membagikannya. Terima kasih bapak pendeta. (Mgr. Ignatius Suharyo Pr, Rm, Uskup Agung Jakarta)

Di tengah hirukpikuknya kehidupan, kita semakin membutuhkan WISDOM, kebijaksanaan untuk melangkah ke depan dalam kebenaran. (Dr. Henriette T. H. Lebang, Ketua Umum PGI)

Dalam sebuah dunia yang penuh dengan dinamika dan bergemuruh, yang hari-harinya diwarnai oleh beragam persoalan rumit dan pelik, dan tatkala orang-orang yang hadir di dalamnya dicekam kelelahan yang amat kuat, maka kata-kata bijak, wisdom words menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dikedepankan.

Kata-kata bijak bisa membantu membuat suasana hati lebih teduh, dan bisa mengajak orang untuk memandang masa depan lebih berpengharapan, lebih memiliki perspektif dan prospektif. Dalam kesadaran itulah penulis hampir setiap hari menyusun kata-kata bijak dan mengirimkannya kepada rekan-rekan penulis di seluruh negeri dengan maksud utama memelihara dan mengembangkan tali silaturahmi yang selama ini telah terjalin baik dengan mereka. Buku 69 Kata Bijak ini berisi narasi-narasi yang dapat menginspirasi pembaca dan terangkum dalam 69 buah kata bijak.