Fananie, salah seorang ahli sastra mengatakan bahwa, “sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan emosi spontan yang mampu mengungkapkan kemampuan aspek keindahan, baik yang didasarkan pada aspek kebahasaan maupun aspek makna”.

Bersastra memerlukan keterampilan, meskipun sastra itu sendiri merupakan hasil luapan emosi yang lahir secara spontan. Hal itu agar suatu karya sastra dapat terkesan lebih hidup dan dapat dinikmati oleh pembaca atau pendengarnya. Selain itu, kreasi sastra tersebut dapat memberikan nilai-nilai kebaikan atau menebarkan energi positif bagi penikmatnya. Sehingga sastra tersebut tidak hanya sebatas karya yang dinilai indah dengan bahasa yang puitis dan diksi yang tepat.

Setiap orang diciptakan dengan bentuk yang sebaik-baiknya dan juga di dalam jiwa masing-masing individu yang diciptakan Tuhan telah telah terbentuk kepekaan dan unsur-unsur seni serta keindahan. Dengan demikian, pada dasarnya siapapun akan mampu berekspresi dan bersastra, meskipun dalam kadar yang berbeda. Bagaimanakah cara mengasah keterampilan bersastra? Salah satunya memahami secara mendalam  tentang sastra itu sendiri. Buku "Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra" ini sebagai solusi Anda dalam mengasah keterampilan Anda bersastra sehingga Anda semakin mahir berkreasi menciptakan berbagai karya sastra dan mampu mengapresiasi suatu karya sastra yang ada.

Penulis berharap sajian buku Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra ini dapat menambah kegairahan baru bagi pembaca untuk dapat berkarya secara lebih produktif. Dengan bersastra, ternyata banyak hal yang bisa kita perbuat untuk turut mewarnai dunia. Semoga buku ini bisa menjadi jalan kebersamaan untuk menghampiri dunia baru.